POS-KUPANG.COM | KUPANG–Wikan Sakarinto bersama rombongan, mewakili Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi, melakukan kunjungan kerja ke Kota Kupang, NTT.
Rombongan berangkat dari Jakarta dan tiba di Kupang pada Sabtu, 24 April 2021 dan hari Minggu pagi 25 April 2021.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat dari dekat kondisi lembaga-lembaga pendidikan vokasi di NTT khususnya di Kota Kupang pasca badai Seroja (La Nina).
Dalam kunjungan tersebut, beliau membawa serta bantuan kepada lembaga-lembaga vokasi.
Penyerahan simbolis bantuan oleh Dirjen Pendidikan Vokasi kepada Direktur Politani Negeri Kupang, Minggu 25 April 2021.
Bantuan tersebut berupa school kit, sembako, dan pakaian.
School kit dan sembako diberikan kepada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) & Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), pakaian diperuntukan kepada Politeknik.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Wikan Sakarinto di auditorium PNK.
Untuk menyukseskan penyaluran bantuan tersebut, Ditjen Vokasi telah menunjuk Politeknik Negeri Kupang (PNK) sebagai lembaga yang akan memperantarai penyaluran bantuan kemanusiaan dimaksud.
Menyambut penunjukkan Politeknik Negeri Kupang (PNK) sebagai lembaga yang akan memperantarai penyaluran bantuan pendidikan khusus vokasi, Direktur Politeknik Negeri Kupang, Nonce F. Tuati, M.Si, telah mendirikan posko bantuan dan membentuk tim sukarelawan.
Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto saat meninjau gedung kampus Politeknik Negeri Kupang (PNK) yang rusak akibat badai Seroja, Minggu 25 April
Posko bantuan didirikan di ruangan auditorium kampus PNK.
Tim sukarelawan yang terdiri atas civitas akademika PNK. Tim ini selanjutnya akan bahu membahu menyalurkan bantuan yang diberikan.
Posko bantuan dan tim sukarelawan ini diketuai oleh Pieter D. Samadara, SE., M.M., Wakil Direktur Bidang Kerja Sama.
Tim sukarelawan ini selanjutnya akan disebarkan bersama dengan bantuan yang ada, ke titik-titik di mana terdapat lembaga vokasi di Kota Kupang yang terdampak bencana badai Seroja.
Dalam sambutannya di Posko Penanganan Seroja Dirjen Vokasi, auditorium Politeknik Negeri Kupang, Wikan Sakarinto menyampaikan bahwa terdapat beberapa program Direktorat Jendral Pendidikan vokasi.
Dua di antaranya adalah Upgrade Diploma III (D3) menjadi Diploma IV (Sarjana Terapan/Sarjana Vokasi) dan D2 Fast Trek untuk Perkawinan Masal/Link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan, Politeknik Negeri, dan Dunia Industri.
Tujuan utama dari D2 Fast Trek adalah mempercepat lulusan sekolah vokasi level Diploma II dimana dapat diselesaikan dalam tiga semester.
Pada semester pertama, mahasiswa alumni SMK mendapatkan bekal ilmu di kampus Politeknik sementara pada semester dua dan tiga, mahasiswa akan melaksanakan magang di dunia industri.
Karya nyata di dunia industri selama dua semeter ini menjadi syarat nyata kelulusan mahasiswa bersangkutan.
“Di sini terjadi kesinambungan antara sekolah vokasi (SMK dan Politeknik) dengan dunia industri,” kata dia
“Mahasiswa alumni pendidikan vokasi dengan demikian siap untuk memenuhi kebutuhan industri lokal yang ada di daerahnya,” tandasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Tiba di Kupang,Dirjen Pendidikan Vokasi Langsung Tinjau Gedung Kampus PNK Rusak Akibat Badai Seroja, https://kupang.tribunnews.com/2021/04/26/tiba-di-kupangdirjen-pendidikan-vokasi-langsung-tinjau-gedung-kampus-pnk-rusak-akibat-badai-seroja?page=2.
Penulis: Ray Rebon
Editor: Rosalina Woso