Proses manufaktur RFID merupakan proses inovasi dari mahasiswa Politeknik Negeri Batam berupa kartu RFID dan RFID tag. Kartu RFID dapat dimanfaatkan sebagai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) sedangkan RFID tag saat ini digunakan sebagai tag Barang Milik Negara (BMN).
Seluruh proses produksi dilakukan di Teaching Factory Manufacturing of Electronics (TFME) untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) melalui pendekatan Project Based Learning (PBL). Inovasi berkelanjutan terus dilakukan salah satunya yang sedang dilaksanakan saat ini adalah inovasi manufaktur antenna menggunakan bahan aluminium dalam rangkaian PBL mahasiswa.
Proses produksi dimulai dari back-end process (Chip Assembly) yang meliputi penempelan chip (die-attach), proses menghubungkan kaki dengan chip (wire bond), enkapsulasi chip (glob top), hingga pembuatan antena menggunakan jig serta laminasi kartu menggunakan PVC. Karakterisasi proses dan pengontrolan proses dilakukan agar diperoleh produk yang reliable, proses produksi yang cepat serta harga yang murah.